Stroopwafel Homemade: Kue Renyah dengan Sentuhan Karamel yang Menggoda
wherearewegoing.net – Stroopwafel adalah salah satu camilan paling terkenal dari Belanda. Kue ini terdiri dari dua lapisan wafel tipis yang renyah dengan isian karamel manis di tengahnya. Stroopwafel sangat cocok untuk menemani secangkir kopi atau teh, dengan karamel yang meleleh di dalamnya ketika dinikmati dalam keadaan hangat. Meski tampak rumit, Anda bisa membuat stroopwafel sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Berikut adalah resep stroopwafel homemade yang mudah diikuti!
Bahan-bahan untuk Wafel:
- 250 gram tepung terigu serbaguna
- 100 gram mentega, lelehkan
- 100 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 50 ml air hangat
Bahan untuk Isian Karamel:
- 200 gram gula pasir
- 100 gram mentega
- 100 ml sirup jagung (atau bisa diganti dengan madu)
- 1/4 sendok teh kayu manis bubuk
- 1 sendok teh ekstrak vanili
- 1 sendok makan air
Langkah-langkah Membuat Stroopwafel Homemade:
1. Membuat Adonan Wafel:
- Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, kayu manis bubuk, dan garam. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Tambahkan ragi instan dan aduk lagi hingga rata.
- Masukkan telur dan air hangat, kemudian aduk hingga adonan tercampur. Tambahkan mentega leleh, lalu uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket. Jika adonan terasa terlalu kering, tambahkan sedikit air, dan jika terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung.
- Diamkan adonan selama sekitar 30 menit agar ragi bisa bekerja dan adonan mengembang sedikit.
2. Membuat Isian Karamel:
- Dalam panci, panaskan gula pasir dengan api kecil hingga gula meleleh dan berubah menjadi kecokelatan.
- Setelah gula meleleh, tambahkan mentega dan aduk hingga mentega meleleh dan tercampur rata.
- Masukkan sirup jagung, kayu manis, ekstrak vanili, dan air, lalu aduk terus hingga karamel menjadi halus dan mengental. Jika karamel terlalu kental, Anda bisa menambahkan sedikit air agar konsistensinya lebih mudah dioleskan. Angkat dan diamkan beberapa menit.
3. Memanggang Wafel:
- Panaskan wafel maker atau cetakan wafel. Olesi cetakan dengan sedikit mentega agar wafel tidak lengket.
- Ambil sejumput adonan dan letakkan di tengah cetakan. Ratakan adonan hingga menutupi seluruh permukaan cetakan.
- Panggang selama sekitar 2-3 menit atau hingga wafel berwarna keemasan dan matang sempurna. Angkat dan biarkan sedikit mendingin.
- Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
4. Menambahkan Isian Karamel:
- Setelah wafel matang dan sedikit mendingin, ambil satu lembar wafel dan oleskan isian karamel secara merata di permukaannya.
- Tempelkan lembaran wafel lainnya di atas karamel dan tekan perlahan agar karamel terperangkap di tengah.
- Diamkan selama beberapa menit agar karamel mengeras sedikit sebelum disajikan.
Tips Membuat Stroopwafel yang Sempurna:
- Wafel yang Renyah: Agar wafel renyah, pastikan Anda memanggangnya dengan baik hingga berwarna kecokelatan. Jangan terlalu banyak menambahkan adonan ke cetakan, karena wafel yang terlalu tebal bisa membuat teksturnya menjadi terlalu lembek.
- Karamel yang Halus: Untuk karamel yang halus, pastikan gula tidak terlalu lama dipanaskan hingga mengeras. Jika karamel terlalu keras, tambahkan sedikit air untuk membuatnya lebih mudah dioleskan.
- Penyimpanan: Stroopwafel paling enak dimakan ketika masih hangat, ketika karamel di dalamnya meleleh. Jika Anda ingin menyimpan stroopwafel, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
- Variasi: Anda bisa menambahkan ekstrak rasa lain seperti vanili atau almond ke dalam isian karamel untuk memberikan variasi rasa pada stroopwafel Anda.
Kesimpulan:
Stroopwafel homemade adalah camilan manis yang sempurna dengan rasa karamel yang lembut dan lapisan wafel yang renyah. Dengan resep ini, Anda dapat membuat stroopwafel ala Belanda di rumah dan menikmatinya bersama keluarga atau teman-teman. Pastikan untuk menikmati stroopwafel ketika masih hangat agar karamel di dalamnya meleleh dengan sempurna!