WWW.WHEREAREWEGOING.NET – Kentang adalah bahan makanan yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua kentang aman dimakan. Jika kentang sudah bertunas atau berubah warna menjadi kehijauan, sebaiknya jangan dikonsumsi. Kentang dalam link trisula88 kondisi tersebut mengandung zat beracun bernama solanin.
Solanin adalah senyawa alami yang muncul ketika kentang terpapar cahaya terlalu lama. Konsumsi solanin dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan keracunan serius, bahkan bisa berakibat fatal bila tidak ditangani segera.
Gejala Keracunan Kentang Bertunas yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa gejala umum yang muncul saat seseorang mengalami keracunan solanin dari kentang bertunas:
-
Mual dan muntah
-
Nyeri perut atau kram
-
Diare
-
Pusing atau sakit kepala
-
Demam ringan
-
Kesulitan bernapas
-
Denyut jantung melambat
-
Penglihatan kabur atau bingung
Biasanya, gejala muncul dalam waktu 8 hingga 12 jam setelah mengonsumsi kentang yang mengandung solanin. Dalam beberapa kasus, gejala bisa muncul lebih cepat, tergantung jumlah solanin yang masuk ke tubuh.
Kapan Harus Segera ke Rumah Sakit?
Jika kamu atau anggota keluarga mengalami gejala di atas setelah makan kentang yang bertunas, jangan tunggu sampai parah. Segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis. Dokter biasanya akan memberikan terapi cairan, obat untuk meredakan gejala, atau bahkan rawat inap jika kondisinya berat.
Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi. Semakin cepat mendapat pertolongan medis, peluang sembuh juga semakin besar.
Cara Mencegah Keracunan Kentang
Langkah pencegahan sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja di rumah. Berikut tips pentingnya:
-
Simpan kentang di tempat gelap dan sejuk, hindari paparan sinar matahari langsung.
-
Jangan konsumsi kentang yang sudah bertunas, berubah warna hijau, atau terasa pahit.
-
Buang bagian kulit hijau dan tunas jika masih nekat mengonsumsinya, meski tetap tidak disarankan.
-
Periksa kentang sebelum dimasak, terutama jika sudah disimpan lebih dari seminggu.
-
Ajarkan anggota keluarga tentang bahaya kentang bertunas, terutama anak-anak dan lansia.
Keracunan akibat kentang bertunas bukan hal sepele. Meski terlihat biasa, zat solanin yang terkandung dalam kentang hijau atau bertunas bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Waspadai gejalanya dan segera ke rumah sakit jika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan. Lebih baik mencegah daripada menyesal kemudian.
Jaga kesehatanmu dan keluarga dengan lebih teliti memilih bahan makanan. Ingat, kentang yang tampak sepele bisa berubah menjadi ancaman bila tidak hati-hati.