Pada awal Mei 2025, ketegangan slot maxwin di kawasan Timur Tengah kembali memanas setelah Israel melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Sana’a di Yaman. Serangan ini disebut sebagai balasan langsung atas serangkaian serangan drone dan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi dari wilayah Yaman ke arah wilayah Israel. Aksi ini menandai babak baru dalam eskalasi konflik regional, yang melibatkan aktor-aktor non-negara seperti Houthi dalam dinamika geopolitik Timur Tengah yang semakin kompleks.
Latar Belakang Serangan
Setelah meletusnya perang antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza pada Oktober 2023, Houthi meningkatkan aksinya sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Israel, yang sebelumnya memfokuskan militernya pada pertempuran di Gaza dan pengamanan wilayah utara dari ancaman Hizbullah di Lebanon, kini menghadapi front baru dari arah selatan—yakni Yaman.
Dampak Regional
Serangan Israel terhadap wilayah Yaman membawa dampak luas terhadap dinamika politik dan keamanan di kawasan. Iran, sebagai pendukung utama Houthi, mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Yaman. Pemerintah Teheran juga memperingatkan bahwa tindakan Israel bisa memperluas konflik di Timur Tengah menjadi perang regional terbuka.
Reaksi Internasional
PBB dan sejumlah negara besar menyerukan penahanan diri dari semua pihak.
Masa Depan Ketegangan
Sebagian analis memperingatkan bahwa perang bayangan antara Israel dan Iran, yang selama ini terjadi melalui proksi di Lebanon, Suriah, dan Irak, kini telah meluas ke Yaman. Hal ini bisa memperparah krisis kemanusiaan di negara yang sudah hancur oleh perang saudara selama hampir satu dekade.