wherearewegoing.net – Banyak orang mengira nyeri sendi hanya menyerang karena usia atau kecelakaan. Padahal, tanpa sadar kita sering melakukan kebiasaan sepele yang justru menjadi penyebab utama kerusakan sendi dalam jangka panjang.
Sendi itu ibarat engsel pintu, sering digunakan setiap hari. Kalau perawatannya asal-asalan, cepat atau lambat pasti aus juga. Nah, di bawah ini ada 10 kebiasaan yang sering banget dianggap remeh tapi ternyata bisa bikin sendi kamu bermasalah.
1. Duduk Terlalu Lama
Duduk berjam-jam tanpa jeda bisa bikin sendi kaku, terutama di bagian lutut dan pinggul. Kebiasaan ini sering terjadi saat kerja di depan laptop, nonton film, atau main game.
Solusinya, bangkitlah setiap 30 menit untuk sekadar berjalan atau stretching ringan. Sendi butuh aliran darah yang lancar supaya tetap fleksibel.
2. Jarang Olahraga
Kalau kamu malas gerak, otot dan sendi bisa kehilangan kelenturan. Ini bikin sendi jadi lebih mudah cedera saat kamu melakukan aktivitas mendadak.
Nggak perlu olahraga berat kok. Jalan kaki santai, yoga, atau bersepeda pelan-pelan sudah cukup untuk bantu menjaga sendi tetap aktif.
3. Mengangkat Barang dengan Posisi Salah
Banyak orang asal angkat barang tanpa memperhatikan postur. Hasilnya, beban malah ditopang lutut atau punggung bawah secara berlebihan.
Sebaiknya, tekuk lutut saat mengangkat beban berat, bukan punggung. Angkat dari posisi jongkok, agar beban terbagi rata dan tidak membebani sendi.
4. Memakai Sepatu yang Tidak Nyaman
Sepatu hak tinggi atau sol yang terlalu tipis bisa menyebabkan postur tubuh tidak seimbang. Ini membuat tekanan pada sendi kaki dan lutut meningkat.
Pilih sepatu dengan sol empuk dan penyangga yang baik. Keseimbangan tubuh sangat tergantung pada apa yang kamu pakai di kaki.
5. Terlalu Sering Membunyikan Sendi
Bunyikan jari atau leher memang terasa lega, tapi kalau dilakukan berulang kali bisa mengganggu jaringan di sekitar sendi.
Kebiasaan ini bisa melemahkan struktur ligamen dan menyebabkan sendi jadi longgar. Mending lakukan stretching ringan untuk meredakan tegang.
6. Membawa Tas Berat di Satu Sisi Bahu
Terlalu sering membawa tas berat di satu sisi bisa menyebabkan beban tidak seimbang. Ini bikin sendi di bahu, leher, dan punggung bekerja lebih keras.
Gunakan ransel dua tali atau pindah-pindah posisi tas supaya distribusi beban lebih merata.
7. Kurang Minum Air Putih
Sendi kita dilapisi cairan sinovial yang butuh cukup air agar tetap bekerja optimal. Kalau tubuh kekurangan cairan, pelumas sendi bisa berkurang.
Pastikan kamu minum cukup air setiap hari, minimal 8 gelas, agar sendi tetap terhidrasi dan fleksibel.
8. Terlalu Banyak Makan Makanan Pro-Inflamasi
Gorengan, makanan tinggi gula, dan makanan cepat saji bisa memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di sekitar sendi.
Gantilah dengan makanan anti-inflamasi seperti ikan berlemak, buah beri, dan sayuran hijau yang bisa bantu meredakan nyeri sendi secara alami.
9. Tidak Melakukan Pemanasan Sebelum Aktivitas Berat
Langsung angkat beban berat atau lari tanpa pemanasan bisa mengejutkan sendi. Akibatnya, sendi jadi lebih rentan cedera.
Luangkan waktu 5–10 menit untuk pemanasan agar sendi dan otot siap menerima beban gerakan.
10. Kurang Tidur
Tidur bukan hanya untuk otak, tapi juga untuk proses pemulihan tubuh termasuk jaringan sendi. Kurang tidur bisa bikin peradangan meningkat dan memperlambat regenerasi sel.
Tidur cukup 7–8 jam sehari bisa bantu memperbaiki kondisi sendi yang lelah akibat aktivitas harian.
Kesimpulan
Banyak kebiasaan sehari-hari yang tampaknya biasa aja tapi ternyata punya dampak besar untuk sendi. Mulai sekarang, yuk lebih peka sama gerakan dan gaya hidup kita sendiri. Sedikit perubahan bisa bikin perbedaan besar dalam jangka panjang.
wherearewegoing.net percaya bahwa menjaga sendi bukan cuma urusan orang tua. Anak muda juga harus peduli, apalagi kalau aktivitasnya padat setiap hari. Lebih baik mencegah sekarang daripada menyesal nanti, kan?